Masa remaja dianggap sebagai masa transisi yang remaja sering ragu akan perannya dan ini memberi waktu untuk mencoba gaya hidup berbeda, menentukan pola perilaku, nilai dan sifat yang sesuai baginya (Hurlock, 1980). Masa transisi juga masa pencarian jati diri yang membuat remaja rentan terhadap ‘tindakan kenakalan’, istilah bagi rentang perilaku mulai dari yang tidak dapat diterima secara sosial, pelanggaran hingga tindakan kriminal (Santrock, 1995).

Lokakarya LVE di Jatiluwih, Tabanan, Bali, pada 13 – 15 Desember 2019 yang difasilitasi oleh Perdana Skolastika yang pesertanya semua anak muda

Living Values Education (LVE) adalah salah satu pendekatan yang bisa digunakan untuk memahami cara efektif mendampingi anak muda atau remaja dalam proses pencarian jati diri. Kadang LVE dianggap sebagai pertolongan jiwa karena remaja sering diajak berefleksi memahami diri dan salah satu dampak baiknya adalah kemampuan memaknai situasi – suatu keterampilan yang mempengaruhi pengambilan keputusan pada masa mereka bertumbuh untuk menjadi manusia unggul di masa depan.

Kontributor: I Made Perdana Skolastika

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment