Pesan Kebhinekaan dari Lokakarya LVE Garut

Dari kanan ke kiri Bapak Mochamad Ziaulhaq (Fasilitator), Ibu Gerardette Philips (Dosen Unpar, Aktivis Bina Damai Lintas Agama), dan Bapak Rofiq Azhar, (Fasilitator) bersama dengan peserta Lokakarya LVE

Lokakarya Living Values Education (LVE) untuk Pendidik diselenggarakan atas kerjasama Religieus Sacre Coeur de Jesu (RSCJ) Indonesia dan Sekolah Tinggi Agama Islam Musaddadiyah. Lokakarya yang terlaksana pada 21-23, 30 September 2018 di Gedung Sekolah Tinggi Agama Islam Musaddadiyah, Garut, Jawa Barat ini difasilitasi oleh (1) Mochamad Ziaulhaq, M.Ag, (2) Rofiq Azhar, M.M, dan (3) Heri M. Tohari, M.Pd. Acara ini diikuti oleh 24 calon pendidik yang terdiri dari mahasiswa dan beberapa calon trainer LVE, yaitu para fasilitator aktivitas nilai yang telah memenuhi syarat mengikuti Pelatihan untuk Pelatih LVE (LVE Train the Trainer Workshop).

Para mahasiswa menjelaskan konsep dari lima kebutuhan dasar dari seorang anak

Lokakarya LVE ini diselenggarakan untuk memberi pondasi bagi para peserta yang juga merupakan pegiat gerakan kebhinekaan. Peserta diajak kembali melihat ke dalam dirinya dan semakin terhubung dengan nilai-nilai yang dimilikinya. Para peserta diajak memasuki kesadaran bahwa manusia dapat saling berbagi nilai dan memiliki kerinduan untuk mengekspresikan nilai tersebut dalam bentuk tindakan nyata. Nilai-nilai yang terus dihidupkan  akan menjadi penggerak sekaligus penuntun dalam membuat pilihan-pilihan sosial.

Aktivitas LVE; Micro Teaching

Program Integritas Terbuka dari RSCJ

Program Integritas Terbuka adalah program pelatihan antariman (interfidei) untuk menjalin keterbukaan diri pada perbedaan keyakinan, bahkan pada perbedaan ras, suku, pendapat, budaya dan agama dengan tetap berakar pada keimanan dan tradisi masing-masing. Salah satu kegiatan dari program Integritas Terbuka adalah training Pendidikan Karakter dan Bina damai (PEKANADA), yakni sebuah pelatihan untuk memberikan pendidikan karakter (character building) dan Bina Damai (peace building) yang bisa membangun “Theology of Peace”atau teologi perdamaian berbasis pendidikan karakter.

RSCJ Indonesia  (Sumber: https://rscjindonesia.or.id/)

Bagi para peserta yang merupakan calon pendidik di STAI Al-Musaddadiyah, Lokakarya LVE membekali mereka dengan keterampilan menghidupkan nilai yang bisa dipraktekkan bersama anak didik sembari mengajarkan mereka tentang fakta kebhinekaan Indonesia. Dengan hidupnya nilai penghargaan, kasih sayang, dan kerjasama, anak didik diajak memahami bahwa kemajemukan adalah sebuah kekuatan yang patut disyukuri. Keterampilan mengenali dan menghidupkan nilai serta kesediaan untuk terus mengupayakan perjumpaan dapat menguatkan kesadaran tentang adanya nilai-nilai universal dalam setiap tradisi agama. Harapannya, kerjasama untuk memecahkan persoalan- persoalan kemanusiaan dapat menjadi tanggungjawab semua pihak, menembus sekat-sekat perbedaan dan menjadi kekuatan baru untuk menanggulangi eskalasi konflik yang sering dipicu oleh perbedaan agama.

Kontributor: Mochamad Ziaulhaq