LVE Refresher Course (LVE RC) merupakan sarana penyegaran materi LVE untuk para pelatih LVE dan calon pelatih LVE. Melalui LVE RC, Karuna Bali menyediakan ruang bertukar pengalaman dan mengasah keterampilan memfasilitasi serta menyampaikan informasi-informasi penting dari asosiasi (Karuna Bali). Materi LVE RC disusun berdasarkan kebutuhan spesifik di lapangan yang disampaikan oleh para pelatih dengan alokasi waktu antara 2-3 hari.
Mengakhiri tahun 2018, Karuna Bali bersama komunitas trainer muda yang tergabung dalam InLOVE Community telah terlaksana pada tanggal 8-9 Desember 2018 di Ciputat, Tangerang Selatan. Sebanyak 10 orang trainer dan calon trainer sangat antusia dan dengan gembira mengikuti acara tersebut. Acara dibagi dalam 2 sesi yaitu (1) Pendalaman materi Values Awareness yang berlangsung satu setengah hari dan (2) Sekilas mempelajari sejarah LVE di Indonesia pra dan pasca berdirinya asosiasi serta mengenal kebijakan dan regulasi Asosiasi Living Values Education (ALIVE) International. Diharapkan acara ini dapat membantu peserta menjawab beberapa kebutuhan praktis di lapangan.
Fathurrahman, koordinator acara, mengatakan bahwa penting bagi para pelatih LVE untuk terus mengasah keterampilan dan mengetahui aturan main yang berlaku di Assosiasi.. “Mungkin karena terlalu nyaman membawakan materi tertentu dan selalu ada bantuan materi presentasi yang baku, kita jadi enggan mencoba sesi atau materi lain. Saya khawatir lama-kelamaan kita kehilangan pemahaman alur yang utuh dari workshop LVE itu”, imbuhnya.
Para anggota InLOVE community sepakat untuk secara berkala melakukan refleksi dan mengasah keterampilan sebagai trainer. Dengan kesepakatan itu mereka menyusun poin-poin Rencana Tindak Lanjut antara lain:
- Pendalaman materi pelatihan bersama Taka Gani. Pelaksanaan: antara bulan Januari-Februari 2019, penanggung jawab kegiatan: Kamaliah Hamid.
- Kopdar (Kopi Darat): kegiatan ini dilakukan untuk update dan saling tukar pikiran sesama trainer/pegiat LVE. Penanggung jawab kegiatan: Nisa.
- Merancang aktivitas LVE di sekolah. Mengingat bahwa anggota InLOVE adalah mahasisawa dan alumni yang bergerak dibidang pendidikan, perlu untuk merintis program LVE di sekolah atau lembaga pendidikan. Penangunggung jawab kegiatan LVEP: Afni.
- Menerapkan format lokakarya yang optimal. Mengacu pada format lokakarya standard dan mengupayakan pendampingan pasca lokakarya untuk para fasilitator nilai. Penangggung jawab kegiatan: Fathur.
- Fundraising. Sebagai komunitas berbasis kesukarelawanan, InLOVE membutuhkan support material dan non material untuk menjaga keberlanjutan program.
Ada beberapa hal menarik yang ditemukan dari acara LVE RC kali ini. Salah satunya adalah dari masa ke masa ditemukan perbedaan format waktu penyelenggaraan Lokakarya LVE. Ada pelatih yang membagi 16 jam sesi ke dalam format 4 hari, 3 hari, dan 2 hari. Di masa awal pertumbuhan LVE di Indonesia, beberapa pelatih terbiasa menggunakan format 4 hari penuh. “Waktu 4 hari memberi ruang yang cukup besar untuk sesi Kesadaran Nilai. Sebagai sesi pertama, Kesadaran Nilai menjadi pondasi buat sesi-sesi berikutnya. Jika ini secara penuh diberikan, dirasakan, dan ditangkap alur dan maksudnya, ini akan membantu masuk ke sesi berikutnya dengan lebih smooth“, demikian kata Taka Gani. Dengan rancangan 4 hari juga memberi peluang pada peserta semakin banyak mencoba dan merasakan dinamika membawakan aktivitas nilai.
LVE RC Desember 2018 menjadi kesempatan yang baik bagi Karuna Bali dan InLOVE Community untuk bersama-sama bertumbuh dan menguatkan diri. Para peserta berharap agar Karuna Bali dapat terus mengupayakan berbagai bentuk ruang bertemu dan berdiskusi yang konstruktif untuk para pelatih di Indonesia. “Semoga ini bukan yang pertama dan yang terakhir. Saya kira teman-teman trainer yang lain juga ingin mengalami hal yang sama”, ungkap Tantri Maharesi. Sebagaimana yang diungkapkan Tantri dan memperhatikan temuan-temuan selama pertemuan, Karuna Bali melihat pentingnya bagi setiap pelatih di berbagai area untuk sesekali berkumpul dan melakukan penyegaran. Selain dapat saling memperkaya, juga membuka peluang dialog yang menguatkan relasi antar pelatih dan antara pelatih dengan asosiasi.
Karuna Bali sangat bersyukur dan menghargai semangat rekan-rekan InLOVE yang dengan kekuatan yang ada berusaha mengambil satu langkah ke depan untuk menjaga kualitas dan integritasnya sebagai pelatih LVE. Semangat kesukarelawanan mereka tidak jarang menemukan tantangan berupa ketiadaan fasilitas dan pendanaan yang mempengaruhi keberlanjutan kegiatan.
Acara ini terselenggara tak lepas dari adanya tangan-tangan tak terlihat baik dengan menyediakan tempat dan fasilitas pertemuan gratis, mengeluarkan iuran sukarela, dan mereka yang menyumbangkan pikiran, tenaga dan waktu sebelum, selama, dan setelah acara. Semoga optimisme dan kegembiraan terus mewarnai aktivitas rekan-rekan InLOVE. Selamat dan semangat menghidupkan nilai!