Seekor kelinci dan dua ekor bebek adalah teman akrab. Mereka selalu bertemu di tepi sungai dan berdiskusi dengan akrab.
Tibalah suatu hari.
Bebek mengatakan kepada kelinci, mereka telah menemukan sebuah perkebunan wortel di tepi lain sungai. Kelinci sangat senang dan meminta bantuan teman-temannya untuk menyeberangi sungai, mencapai perkebunan dan menikmati wortel.
Bebek itu setuju untuk membawa temannya menyeberangi sungai.
Mereka menyusun rencana cerdik untuk menyeberangi sungai. Dua ekor bebek masuk ke sungai dan beriringan satu sama lain.
Kelinci hati-hati duduk di belakang mereka dan tinggal diam. Ia menempatkan lengannya pada salah satu bebek dan kaki belakangnya pada bebek lain. Kemudian bebek perlahan berenang menyeberangi sungai, saling dekat satu sama lain. Kelinci berhati-hati menggerakkan tubuhnya di atas bebek yang bergerak.
Ketika mereka sampai di tengah sungai, bebek itu melihat sejumlah besar ikan berenang bersama-sama. Karena gembira menemukan makanan lezat, bebek dengan cepat berenang ke sisi lain untuk menangkap mangsanya.
Mereka lupa bahwa kelinci yang malang itu jatuh ke sungai yang dalam ketika bebek bergerak. Bebek rupanya ingat akan misi mereka. Tapi terlambat, saat itu kelinci telah tenggelam.
Bebek bodoh itu minta maaf karena kehilangan teman mereka. Mereka menyesali karena keinginan bodoh mereka terhadap makanan.
Nilai apakah yang bisa Anda tangkap dari refleksi cerita ini?
Semoga menginspirasi.
____
Penyunting: em_Zya | Sumber: intisari-online.com