Dilansir Kompas.com., saat ini anak-anak di Indonesia sangat bergantung dengan gadget atau ponsel pintar. Sedangkan sebuah studi baru menjelaskan, anak-anak yang terlalu sering bermain gadget, perilakunya cenderung lebih impulsif. Umumnya, perilaku impulsif bisa berubah tiba-tiba secara spontan dan mengakibatkan anak sering gelisah (mudah galau).
Studi ini bertujuan untuk mengetahui berbagai dampak dari penggunaan gadget pada anak secara general. Fokus penelitian banyak memonitor soal pengaruh penggunaan gadget terhadap anak-anak dalam jangka panjang.
Para peneliti juga mengamati seberapa banyak waktu yang dihabiskan anak-anak dalam penggunaan gadget dan seberapa tinggi tingkat ketergantungannya.
Lalu, mereka mempelajari kondisi anak-anak dan menilai seberapa lama anak menunda penggunaan dalam memenuhi kepuasaan ingin bermain gadget tersebut.
Hasilnya, anak-anak yang berlebihan bermain gadget terlihat lebih impulsif dibandingkan dengan anak-anak yang bermain secukupnya.
Studi ini juga menunjukkan, dengan adanya gadget membuat anak ketergantungan untuk selalu memeriksa dan menggunakannya. Kegelisahan tersebut, lagi-lagi berujung pada perilaku impulsif.
Perkenalan gadget kepada anak-anak memang diperlukan agar anak tersebut dapat menyesuaikan dirinya dengan perkembangan dunia.
Namun, kebebasan penggunaan gadget perlu perhatian dari orangtua, terutama dengan memberikan batasan waktu bermain.
Bagi orang tua, buatlah aturan dengan bahasa positif dan jelaskan manfaat-alasannya.
Semoga menginspirasi Anda!
Read more at: http://www.boldsky.com/…/does-gadget-use-make-kids-impulsiv…