PARENTING SKILL V: Establishing a Ritual
Membangun Sebuah Ritual. Anak-anak, khususnya yang masih kecil, sering merasa tidak aman ketika ada perubahan di sekitar mereka. Dengan suatu perubahan, beberapa anak menarik diri dan tertekan, sedangkan yang lain menjadi liar dan agresif.
Ketika ada gejolak, rutinitas yang biasa dialami dapat berhenti. Perubahan-perubahan bisa anak-anak alami di dalam diri mereka ketika melihat keadaan di rumah, pertemanan di sekolah, atau dia melihat satu kejadian tertentu.
Maka, orang tua harus mengembalikan kestabilan anak dengan membangun rutinitas dan kembangkan ritual-ritual, atau sebuah rutinitas spesial yang dilakukan secara teratur bersama keluarga.
Sebagai orang tua atau pengasuh anak, gunakanlah ritual-ritual sederhana untuk membangun kebersamaan, kehangatan keluarga, hingga anak merasakan kehadiran dan kasih sayang “orang tua”. Membangun kembali perasaan dan kesadaran anak, bahwa mereka memiliki ‘orang tua’, hadir dan terhubung dengan mereka.
Beberapa ritual-rutinitas sederhana berikut bisa Anda lakukan bersama anak-anak, di antaranya:
1. Bercerita sebelum tidur
2. Merapikan tempat tidur
3. Berdoa bersama sebelum sarapan
4. Duduk ngobrol & makan makanan kecil sepulang sekolah
5. Menentukan waktu tidur & menemani sampai terlelap
6. Bercerita sebelum tidur
7. Jalan santai setiap minggu pagi
Terapkanlah aturan-aturan dengan konsisten hingga anak-anak merasa diyakinkan dan aman dengan rutinitas itu. Tatap mata mereka dan niatkan tulus terhubung dengan mereka. Dalam prakteknya, keterampilan mendengar aktif sangat dibutuhkan untuk membangun suasana harmonis.
Sudahkah Anda memiliki ‘ritual’ bersama anak-anak di rumah? Selamat mencoba.
Bersambung…