Ubuntu In Better World
Tahapan sesi ini, peserta diajak membayangkan dunia yang lebih baik, merefleksikan dunia yang memiliki nilai-nilai, dimana saling bantu membantu hidup secara alami dan spontan antara satu sama lainnya. Membayangkan atau Impian merupakan suatu kekuatan, karena keberhasilan orang-orang hebat berawal dari ide dan impian mereka yang kuat.
Aktivitas kreatif untuk menstimulus perasaan dan ide tentang Ubuntu dalam menciptakan dunia yang lebih baik, di antaranya: The Family Tree, peserta didorong untuk melakukan kesepakatan dalam membangun nilai-nilai, mengembangkan ide kreatif, potensi diri, dan motivasi kelompok dalam sebuah gambar pohon.
Melalui relaksasi, peserta diajak mereflesikan simbol-simbol dari akar pohon (Nilai Utama), batang pohon, lalu cabang-cabang pohon, buah dan bunga sebagai suatu hasil. Kemudian faktor yang berasal dari luar diri, berupa refleksi dari matahari dan hujan sebagai nilai atau kekuatan yang kita terima dari luar diri kita. Dan tak kalah menarik, refleksi dari serangga pohon yang mencerminkan anti nilai yang harus kita kenali.
“In Africa we have this concept of Ubuntu, which is ‘humaness’. It means that I’am not human without you being present – and my allowing you to be present. I’am human because you are human. Out of that concept we see that we have a shared experience, and we can find one another and create peaceful co-existence.” [Mrs Nozizwe Madlala-Raoutledge, Former Deputy Minister of Health, South Selatan]
Bersambung…